Sakit maag dapat menimbulkan gejala berupa:
- Nyeri, rasa panas atau terbakar di perut bagian atas
- Cepat kenyang ketika makan dan rasa kenyang yang berkepanjangan setelah makan
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Rasa asam di mulut
- Sering bersendawa dan buang gas (kentut)
- Asam lambung naik ke kerongkongan (refluks)
- Diare
Gejala sakit maag biasanya akan memburuk jika disertai stres. Selain stres, udara yang masuk lewat mulut saat makan juga bisa membuat perut makin kembung dan meningkatkan frekuensi sendawa.
Kapan Harus ke Dokter
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala sakit maag secara terus-menerus dan lebih dari 2 minggu. Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika gejala yang dialami makin memburuk atau disertai dengan:
- Hilang nafsu makan
- Berat badan menurun
- Muntah yang terjadi berulang kali atau disertai darah
- Tinja berwarna hitam dan bertekstur lunak (melena)
- Sulit menelan
- Mudah lelah
Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala sebagai berikut:
- Sesak napas
- Keringat yang keluar banyak
- Nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, atau lengan
- Nyeri dada saat sedang beraktivitas atau saat mengalami stres