Hingga saat ini, pelecehan di lingkungan kerja masih marak dijumpai. Tak jarang, korban yang terjebak dalam situasi ini tidak berdaya dan tidak tahu harus berbuat apa. Jika kamu mengalaminya, yuk, ketahui cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi pelecehan di tempat kerja.
Pelecehan di tempat kerja adalah tindakan penyerangan yang terjadi secara berulang dan berlebihan kepada seorang pekerja dengan tujuan untuk mempermalukan, menghina, mengintimidasi, atau memanipulasi.
Di lingkungan kerja, pelecehan yang terjadi bisa berupa pelecehan terhadap ras, gender, budaya, usia, agama, hingga pelecehan seksual.
Pada dasarnya, ada 3 bentuk pelecehan, yaitu pelecehan verbal, nonverbal atau visual, dan fisik. Pelecehan verbal dapat berupa cemoohan, lelucon, atau menyebarkan rumor. Sementara, contoh pelecehan fisik adalah pelecehan seksual, menyentuh, memeluk, atau mencium tanpa izin.
Berbeda dengan pelecehan verbal dan fisik, pelecehan nonverbal atau visual di tempat kerja bisa berupa memberi tatapan penuh nafsu, mengirim video atau gambar yang mengandung unsur SARA, memberi komentar yang tidak pantas di media sosial, atau catcalling.
Dampak Pelecehan di Tempat Kerja
Pelecehan di tempat kerja dapat berdampak pada fisik dan mental korbannya. Orang yang mengalami pelecehan di tempat kerja bisa saja merasa rendah diri, ketakutan, kelelahan, putus asa, malu, sampai merasakan gejala fisik tertentu, seperti nyeri otot, jantung berdebar, hingga susah tidur.
Selain itu, hal ini juga dapat memengaruhi kinerja kobannya. Mereka bisa kehilangan semangat kerja, sulit berkonsentrasi, produktivitas menurun, dan burnout. Hal ini pun pada akhirnya dapat merugikan perusahaan.
Bila terjadi dalam waktu yang lama, pelecehan bisa membuat korban menjadi trauma, menarik diri dari kehidupan sosial, bermasalah dengan keluarga, serta berisiko mengalami penyakit mental, seperti gangguan cemas dan depresi.
Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Mengalami Pelecehan di Tempat Kerja
Jika kamu mengalami pelecehan di tempat kerja, terapkan cara menghadapinya seperti berikut ini, ya:
1. Tunjukkan jika merasa keberatan
Sebagai korban, menyuarakan apa yang dirasakan memang sulit. Namun, kamu harus berani untuk menunjukkan bahwa kamu merasa keberatan. Ini supaya mereka tahu kalau kamu tidak suka diperlakukan seperti itu dan tindakan mereka sudah melebihi batas.
2. Bicarakan kepada orang lain
Tak ada salahnya untuk menceritakan apa yang kamu alami di tempat kerja. Kamu bisa mencurahkan perasaanmu kepada orang yang kamu percayai, misalnya rekan atau atasan kantor, keluarga, dan pasangan.
Berbagi cerita dengan orang lain bisa membuatmu merasa lega dan tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Kamu juga bisa mendapatkan dukungan dan saran dari mereka.
3. Laporkan pelecehan yang dialami
Mencatat pelecehan yang kamu alami menjadi hal penting yang tidak boleh terlewat. Tulis semua nama orang-orang dan sikap apa yang telah mereka lakukan padamu secara terperinci. Kemudian, laporankan pada atasan kerjamu atau pihak yang berwenang dalam menangani keluhan karyawan.
Dengan melakukan hal ini, kamu tidak perlu membalas perbuatannya secara langsung. Pelaku pelecehan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
4. Jangan menyalahkan diri sendiri
Korban pelecehan kerap kali menyalahkan diri sendiri atas semua yang terjadi. Nah, kamu tidak boleh seperti ini, ya. Pasalnya, menyalahkan diri sendiri hanya akan memperburuk keadaan. Apa yang terjadi padamu, itu bukanlah salahmu. Satu-satunya orang yang bisa disalahkan dari kejadian ini adalah pelaku pelecehan.
Kamu boleh menangis dan marah sampai perasaanmu tenang. Akan lebih baik lagi jika kamu mencoba meditasi, yoga, atau kegiatan lainnya yang dapat mengurangi stres dan membuat tubuhmu menjadi lebih rileks.
Mempraktikkan cara-cara di atas memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, dengan tekad yang kuat, kamu bisa kok menyelesaikan masalah ini dan terhindar dari berbagai masalah kesehatan mental yang serius.
Dengan keberanianmu menyuarakan pelecehan di tempat kerja, akan sangat membantu rekan-rekan kerja lainnya yang mendapatkan perlakuan yang sama. Jadi, tetap semangat dan jangan takut, ya!
Bila pelecehan di tempat kerja sudah membuatmu stres berat, frustasi, hingga terlintas di pikiran ingin bunuh diri, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan pertolongan yang tepat, ya.