Jerawat di pantat dapat membuat penderitanya merasakan sakit saat duduk. Kondisi bisa disebabkan oleh berbagai hal dan dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana, salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan kulit di area pantat.

Jerawat di pantat biasanya berupa benjolan berwarna merah dan terdapat nanah di bagian tengahnya. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan beberapa masalah jika tidak ditangani, salah satunya adalah bisul. Jerawat yang parah atau sudah meluas akan membutuhkan pengobatan langsung dari dokter. 

Jerawat di Pantat, Penyebab dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Penyebab Jerawat di Pantat

Munculnya jerawat di pantat dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang kurang lebih sama dengan penyebab jerawat di bagian tubuh lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat di pantat:

1. Pori-pori tersumbat

Penyebab utama jerawat di pantat adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan bercampur dengan minyak berlebih akan menyumbat pori-pori, sehingga memicu pertumbuhan bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan munculnya jerawat di area pantat.  

2. Infeksi bakteri

Selain karena pori-pori tersumbat, jerawat di pantat juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium. Bakteri ini sebenarnya adalah bakteri yang umum berada di permukaan kulit dan tidak berbahaya. Namun, ketika kulit terluka dan bakteri menginfeksi luka tersebut, jerawat di pantat bisa terjadi. 

3. Penggunaan celana yang terlalu ketat

Celana yang terlalu ketat akan menimbulkan gesekan dengan kulit di area pantat. Gesekan tersebut kemudian menyebabkan lecet dan bakteri masuk lebih dalam ke dalam pori-pori, sehingga menimbulkan jerawat. 

4. Tidak segera mengganti celana yang basah dan lembap

Setelah berolahraga atau duduk terlalu lama, tubuh akan lebih banyak berkeringat, yang membuat celana menjadi basah dan lembap. Kondisi ini menciptakan lingkungan ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Jika terus-menerus dilakukan, kebiasaan ini dapat menyebabkan munculnya jerawat di area pantat.

5. Perubahan hormon

Sama seperti jerawat di bagian tubuh lainnya, jerawat di pantat juga bisa dipicu oleh peningkatan hormon androgen. Hormon ini merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri untuk berkembang. Akibatnya, risiko munculnya jerawat di area pantat menjadi lebih tinggi.

Cara Mencegah Jerawat di Pantat

Meskipun tidak berbahaya, jerawat di pantat tetap dapat terasa mengganggu, terutama jika menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri. Oleh karena itu, langkah pencegahan perlu dilakukan supaya masalah kesehatan ini bisa dihindarkan.

Berikut ini adalah cara mencegah jerawat di pantat yang dapat Anda terapkan:

  • Gunakan celana berbahan lembut dan menyerap keringat, seperti katun. Hindari menggunakan celana ketat dan terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti spandex.
  • Segera mandi dan ganti pakaian yang kotor setelah seharian beraktivitas atau ketika sudah berkeringat.
  • Jagalah kebersihan area kulit di pantat.
  • Bersihkan area pantat dengan lembut untuk mencegah terjadinya lecet yang dapat memicu timbulnya jerawat di pantat. 
  • Lakukan eksfoliasi dengan sabun atau krim yang lembut untuk mengangkat sel kulit mati supaya tidak menyumbat pori-pori di pantat.

Apabila jerawat di pantat sudah terlanjur terjadi, jangan menggaruk, memencet, maupun memecahkannya agar tidak membuat jerawat menjadi makin parah. Memencet jerawat juga bisa memicu terjadinya bekas jerawat yang dapat mengganggu penampilan, meskipun letaknya tertutup oleh pakaian. 

Anda dapat mengatasi jerawat di pantat dengan mengompresnya menggunakan kain yang sudah direndam air hangat atau mengoleskan krim jerawat. Anda dapat menggunakan krim jerawat yang mengandung benzoyl peroxide, glycolic acid, lactic acid, salicylic acid, atau tea tree oil.

Bila Anda sudah mencoba beberapa tips untuk mencegah dan mengatasi jerawat di pantat di atas tetapi keluhan tidak membaik, berkonsultasilah dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai untuk jerawat di pantat yang Anda alami.