Ada berbagai hal yang dipelajari bayi sejak dalam kandungan, mulai dari mendengar suara hingga mengenali rasa makanan. Hal ini menjadi bagian dari proses perkembangan pancaindra bayi untuk mendukung tumbuh kembang bayi setelah lahir.
Perkembangan pancaindra pada bayi memungkinkan Si Kecil mempelajari berbagai hal sejak dalam kandungan. Meski berada di dalam rahim yang tertutup, bayi tetap dapat menerima rangsangan dari luar, seperti suara, cahaya, dan rasa makanan yang dikonsumsi oleh Bunda.
Bahkan, bahasa dan intonasi suara juga bisa menjadi hal yang dipelajari bayi sejak dalam kandungan.
Berbagai Hal yang Dipelajari Bayi di Dalam Kandungan
Berikut ini adalah beberapa hal yang dipelajari bayi sejak dalam kandungan:
1. Mendengarkan suara
Tidak tepat jika rahim dianggap sebagai tempat yang kedap suara. Di dalam sana, bayi bisa mendengar berbagai suara, lho, mulai dari suara organ tubuh Bunda, seperti detak jantung dan aliran darah, hingga suara-suara di sekitar Bunda, seperti suara musik atau percakapan. Suara-suara ini akan terdengar sebagai gumaman yang redup.
Di antara semua suara yang dikenal Si Kecil, suara Bundalah yang akan paling diingatnya. Bahkan, saat Bunda mengajaknya berbicara, detak jantung Si Kecil di dalam kandungan cenderung lebih stabil, seakan ia lebih tenang. Sesaat setelah dilahirkan, bayi juga sudah bisa membedakan mana suara ibunya dan mana suara orang asing.
2. Mengenal bahasa dan intonasi
Tak hanya mendengar suara, bayi juga sudah bisa mempelajari bahasa dan intonasi dalam percakapan sejak dalam kandungan. Bahasa yang pertama ia pelajari tentunya adalah bahasa yang diucapkan Bunda.
Bayi mempelajari ini bukan hanya saat mendengar Bunda mengajak bicara, melainkan juga dari suara orang-orang yang berkomunikasi dengan Bunda. Meski belum mengerti arti dari setiap kata yang didengarnya, bayi dapat membedakan makna pembicaraan melalui irama dan nada bicara.
3. Merespons cahaya
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi sudah dapat mengenali keberadaan cahaya di sekitarnya pada usia kehamilan 27 minggu. Beberapa dokter mengatakan bahwa bila perut ibu disinari dengan cahaya senter yang kuat, bayi akan bergerak sebagai respons terhadap berkas lembut dari kilau cahaya tersebut.
Sebuah penelitian melalui pemeriksaan USG juga mengungkapkan bahwa mata bayi akan makin sering membuka dan menutup ketika mendekati waktu persalinan, seolah sedang berlatih untuk berkedip dan melihat dunia luar.
4. Mengenal rasa
Apa yang dimakan oleh Bunda, rasanya akan ikut terbawa ke air ketuban, lho. Terdapat beberapa bukti ilmiah yang mengemukakan bahwa bayi mulai dapat mencicipi rasa asam, manis, dan pahit sejak usia kehamilan 14 minggu.
Menariknya lagi, rasa yang terbiasa ia cicipi dalam kandungan akan memengaruhi selera makannya setelah ia lahir nanti. Itulah mengapa ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan dan minuman dengan rasa yang bervariasi guna mempertajam indra perasa bayi nantinya.
Itulah hal-hal yang dipelajari bayi dengan pancaindranya selama di dalam kandungan. Selain itu, selama di dalam kandungan, Si Kecil juga sudah membentuk pola tidurnya, lho, Bun. Pola tidur inilah yang kira-kira akan menjadi pola tidurnya saat baru lahir. Beberapa peneliti juga meyakini bayi sudah bisa bermimpi sebelum ia lahir.
Membantu Bayi Belajar sejak dalam Kandungan
Sejauh ini, komunikasi dan musik yang didengarkan bayi dalam kandungan dianggap bermanfaat membantu tingkat kecerdasan dan tumbuh kembangnya kelak. Sayangnya, hal tersebut belum cukup dibuktikan oleh penelitian.
Meski begitu, mengajak bicara bayi dalam kandungan diketahui dapat membantu bayi mengenal ibunya lebih dekat. Kegiatan ini juga akan membuat Bunda merasa rileks dan tidak stres sehingga dapat lebih siap menghadapi persalinan.
Selain itu, ada beberapa kegiatan lainnya yang dianggap dapat membantu bayi belajar dalam kandungan, seperti membacakannya cerita dan melakukan olahraga yoga.
Dengan mengetahui berbagai hal yang dipelajari bayi sejak dalam kandungan, Bunda dapat lebih memahami pentingnya stimulasi dan perawatan selama kehamilan. Proses perkembangan pancaindra bayi sangat memengaruhi tumbuh kembangnya setelah lahir.
Jika Bunda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin mendapatkan saran untuk membantu proses belajar bayi selama kehamilan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Chat Bersama Dokter. Hal ini dapat membantu Bunda mendapatkan informasi yang lebih jelas dan akurat.