Di balik rasanya yang pahit, manfaat buah pace untuk kesehatan tidaklah sedikit, salah satunya menurunkan kolesterol. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, buah pace juga bisa menyebabkan efek samping tertentu, seperti gangguan hati. 

Buah pace (Morinda citrifolia L.) atau lebih akrab disebut mengkudu atau noni merupakan tanaman yang sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak ribuan tahun lalu. Buah ini mengandung sejumlah nutrisi, seperti karbohidrat, vitamin A, folat, magnesium, kalium, dan kalsium.

7 Manfaat Buah Pace dan Efek Sampingnya untuk Kesehatan - Alodokter

Selain itu, buah pace juga kaya vitamin C, vitamin E, dan flavonoid yang bersifat antioksidan dan antiradang. Berkat berbagai kandungan nutrisi tersebut, manfaat buah pace tidak perlu diragukan.

Manfaat Buah Pace untuk Kesehatan

Buah pace dikenal memiliki rasa pahit dan bau menyengat yang kurang sedap. Namun, sejumlah nutrisi yang ada di dalamnya membuat buah pace memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

1. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan flavonoid pada buah pace memiliki sifat antioksidan dan antiradang yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) jika rutin dikonsumsi. Kadar kolesterol yang terkontrol dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan stroke.

2. Menurunkan kadar gula darah

Buah pace juga terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Efek ini didapat dari kandungan flavonoid yang bisa meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam mengolah gula darah menjadi energi serta mengoptimalkan metabolisme. 

Namun, kamu harus berhati-hati mengonsumsi buah pace bila sedang mengonsumsi obat penurun gula darah. Soalnya, buah pace atau suplemen yang mengandung buah pace bisa berisiko menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat penurun gula darah.

3. Mencegah dan memperbaiki kerusakan sel akibat radikal bebas

Setiap harinya, paparan asap rokok, polusi, asap kendaraan bermotor, hingga konsumsi makanan atau minuman yang tercemar pestisida bisa membuat kadar radikal bebas di dalam tubuh meningkat.

Jika tubuh terlalu sering terpapar radikal bebas dalam waktu lama, hal ini akan merusak sel, jaringan, dan organ. Nah, untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh akibat paparan radikal bebas, kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan antioksidan, misalnya buah pace. 

4. Mengatasi radang sendi 

Penderita radang sendi atau arthritis sering kali mengeluhkan rasa sakit pada persendiannya. Buah pace bisa kamu manfaatkan untuk mengatasi nyeri sendi tersebut. Hal ini karena senyawa antiradang di dalam buah pace dipercaya dapat meredakan rasa sakit dan mengurangi kerusakan sendi akibat radang sendi.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Konsumsi buah pace bisa membantu mencegah tubuh gampang sakit. Ini karena kandungan vitamin C pada buah pace dapat memperkuat sel-sel imunitas tubuh, sehingga tubuh lebih kuat dalam melawan virus atau bakteri penyebab penyakit. Selain itu, vitamin C juga memiliki efek antioksidan yang bisa menangkal efek paparan radikal bebas.

6. Meningkatkan ketahanan tubuh saat berolahraga

Minum jus buah pace dapat meningkatkan energi tubuh selama berolahraga. Senyawa flavonoid di dalam buah pace juga bisa mengurangi kerusakan jaringan otot yang umumnya terjadi selama berolahraga. Dengan berkurangnya kerusakan otot, risiko terjadinya nyeri dan kram otot bisa berkurang. 

7. Menjaga berat badan

Manfaat buah pace yang satu ini jadi kabar baik bagi kamu yang ingin menjaga berat badan agar tetap ideal. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pace dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, yang berkontribusi pada pengendalian berat badan.

Beragam manfaat buah pace di atas bisa kamu dapatkan dengan memakannya langsung jika buah pace sudah matang. Namun, jika tidak tahan dengan rasa pahit dari buah ini, kamu bisa menjadikannya jus buah noni atau smoothies

Efek Samping yang Mungkin Ditimbulkan dari Buah Pace

Di balik manfaat yang ditawarkan, buah pace sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, buah ini dapat menyebabkan efek samping, terutama jika kamu memiliki kondisi berikut ini:

Penyakit ginjal

Buah pace sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan penyakit ginjal. Soalnya, buah ini mengandung kalium tinggi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan elektrolit.

Hiperkalemia

Karena tingginya kadar kalium di dalam buah pace, orang yang menderita hiperkalemia tidak dianjurkan mengonsumsi buah ini. Pasalnya, kadar kalium dalam darah yang terlalu tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, bahkan serangan jantung.

Penyakit liver

Buah pace sebaiknya tidak dikonsumsi oleh orang dengan gangguan hati atau penyakit hati, termasuk hepatitis C kronis dan hepatitis B. Hal ini karena di dalam buah pace terkandung senyawa antrakuinon yang beracun bagi untuk organ hati dan bisa memperparah penyakit liver. 

Selain itu, anak-anak, ibu hamil, atau ibu menyusui sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi buah atau tanaman herbal, termasuk buah pace. Hal ini karena belum ada penelitian yang menyatakan keamanan dari konsumsi buah pace pada kondisi khusus tersebut.

Meskipun sudah banyak penelitian yang menyatakan manfaat buah pace, tidak semua orang pasti cocok dengan buah ini. Selain itu, efektivitas buah ini juga belum tentu sama pada setiap orang. Oleh karena itu, jika kamu berencana mengonsumsi buah pace sebagai pengobatan penyakit tertentu, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter.